Sebuah Puisi

Kali ini Achan akan ngepost sebuah puisi karya Achan sendiri nih. Puisi kali ini dijamin bakalan bikin BAPER deh. Buat yang gak
mau repot-repot BAPER, Achan saranin gak usah baca postingan ini sampai akhir. Oke, langsung aja, ini dia puisinya.

Dirimu

Dirimu adalah mentariku dikala siang
Dirimu adalah rembulanku dikala gelap
Dirimu adalah pelangiku setelah hujan reda
Dirimu adalah anginku dikala panas terik
Dirimu yang menghangatkanku dikala dingin
Dirimu yang selalu menerangi hari-hariku
Membuat hari-hariku berwarna
Menyejukkan hatiku

Tanpanmu ...
Hariku terasa dingin menggigit
Hariku terasa gelap gulita
Hariku terasa hampa tanpa warna
Hatiku terasa hampa

Karenanya ...
Aku ingin memilikimu selamanya
Aku ingin mendapatkan hatimu
Aku ingin menjadi bintang di hatimu
Aku ingin menjadi segalanya untukmu
Aku ingin menjadi yang pertama dan terakhir untukmu
Aku selalu berharap untuk mendapatkanmu

Apakah Engkau mengetahuinya? Wahai sang pujaan hati
Apakah Engkau merasakannya? Wahai pangeranku
Apakah Engkau juga merasakan hal yang sama denganku?
Aku tiada berhenti mengharapkanmu, dan Aku harap Engkau juga begitu

Akan tetapi ...
Jikalau Engkau tak mengetahuinya, tak apalah
Jikalau Engkau tak merasakannya, tak masalah
Jikalau Engkau tak pernah berharap padaku, itu bukan apa-apa
Ku tak kan pernah berhenti mengharapkanmu
Ku kan terus menunggumu
Ku kan tetap setia
Ku kan terus menantimu, hingga saatnya nanti
Sampai kita disatukan oleh sang takdir cinta ....


*For Someone

Comments

Popular posts from this blog

Download Album AKB48 'Thumbnail'